Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan fasilitas yang
penting bagi kampung nelayan di Banjar Serasan setelah tempat ini dicanangkan
oleh Bapak Edi Kamtono selaku Walikota Kota Pontianak tahun 2021. TPI ini tidak
hanya berperan sebagai tempat untuk menjual hasil tangkapan ikan, tetapi juga
sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi. Peran dan manfaatnya meliputi
peningkatan pendapatan nelayan, peningkatan nilai tambah dan pemasaran ikan,
penciptaan lapangan kerja, pengaturan dan pengawasan penangkapan ikan,
pengelolaan limbah dan lingkungan, serta edukasi dan konservasi lingkungan.
Meskipun ada tantangan seperti keterbatasan sumber daya finansial dan
infrastruktur yang terbatas. Upaya meningkatkan pembangunan TPI dapat dilakukan
melalui dukungan pemerintah dan kebijakan yang mantap, kerjasama dengan pihak
swasta dan organisasi non-pemerintah, serta pendidikan dan peningkatan
kesadaran masyarakat.
Sekarang yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar adalah
mereka tidak bisa menikmati hasil tangkapan nelayan secara maksimal karena
sudah ada tempat penampungan lain dari hasil tangkapan nelayan tersebut.
Masyarakat tetap saja membeli ikan segar di Pasar Flamboyan atau pasar
tradisional terdekat. Ini artinya perputaran ekonomi secara finansial tidak
terjadi di Masyarakat itu sendiri, padahal potensi dalam pengolahan ikan ada di
Kampung Nelayan Banjar Serasan. Banyak sekali Ibu-ibu yang berjualan gorengan
dan makanan yang terbuat dari olahan Ikan dan Udang yang mereka pada umumnya
membeli produk Frozen Food yang tersedia di Pasar atau supermarket. Kalau
produk olahan ini bisa masyarakat buat sendiri dari hasil tangkapan para
nelayan dan kemudian mereka jual kembali ke masyarakat sekitar yang menjual
hasil olahan tersebut makan secara ekonomi perputaran uang akan terjadi di
Masyarakat itu sendiri, Dari Masyarakat dan Untuk Masyarakat.
Kenapa pada akhirnya masyarakat tak bisa secara maksimal
memanfaatkan potensi yang ada ini ? Karena tidak adanya Tempat Pelelangan Ikan
yang seharusnya bisa menjadi tempat transaksi antara para nelayan dengan
masyarakat. Memang tidak akan mudah untuk bisa membangun infrastruktur ini.
Tapi dengan pencanangan Kampung Nelayan tersebut harusnya menjadi Prioritas
Pemerintah Kota Pontianak untuk
Kelurahan Banjar Serasan agar bisa menciptakan suasana yang lebih kondusif
untuk masyarakat.
Keberhasilan pembangunan TPI di kampung nelayan di Sungai
Raya Kabupaten Kubu Raya akan memberikan contoh konkret tentang bagaimana TPI
dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan pemeliharaan sumber daya
perikanan dalam konteks lokal.
TPI ini telah berhasil dalam membangun dan mempertahankan
peran strategisnya sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial bagi masyarakat
nelayan setempat. Apa yang menjadikan Keberhasilan tersebut ?
1. Lokasi Strategis : TPI Sungai Raya terletak di tepi
Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Lokasinya yang strategis
memungkinkan akses mudah bagi nelayan untuk membawa hasil tangkapan ikan mereka
ke TPI. Selain itu, kehadiran sungai yang kaya akan sumber daya perikanan juga
menjamin ketersediaan ikan yang melimpah di area sekitar TPI.
Tidak berbeda jauh dengan KAMPUNG NELAYAN Banjar Serasan.
Terletak ditepian Sungai Kapuas, Kaya akan sumber daya perikanan.
2. Fasilitas dan Infrastruktur yang Memadai: TPI Sungai Raya
dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti dermaga untuk berlabuhnya
perahu nelayan, tempat penyimpanan dan peremajaan ikan, ruang pelelangan, area
parkir, serta kios dan warung untuk penjual ikan dan makanan. Infrastruktur
yang memadai membuat proses pelelangan dan distribusi ikan menjadi lebih
efisien.
3. Pengelolaan yang Profesional: TPI Sungai Raya dikelola
secara profesional oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat dengan
dukungan dan bimbingan dari pihak pemerintah daerah. TPI ini memiliki sistem
administrasi dan akuntansi yang baik, serta memiliki proses pelelangan yang
transparan dan adil.
4. Kemitraan dan Kerjasama dengan Pihak Swasta: TPI Sungai
Raya menjalin kemitraan dengan perusahaan pengolahan ikan dan distributor untuk
memastikan penjualan ikan hasil tangkapan nelayan. Melalui kerjasama ini,
nelayan mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan harga jual yang
menguntungkan.
5. Pendidikan dan Pelatihan: TPI Sungai Raya aktif
melaksanakan program pendidikan dan pelatihan untuk nelayan, termasuk dalam hal
penanganan ikan yang baik, kebersihan, kelestarian lingkungan, serta manajemen
bisnis. Ini membantu nelayan dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
mereka untuk menghadapi persaingan dan mengelola bisnis dengan baik.
Keberhasilan TPI Sungai Raya adalah bukti nyata bahwa dengan
pengelolaan yang baik, kerjasama dengan pihak terkait, serta pendidikan dan
pelatihan yang terus-menerus, TPI dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan
ekonomi dan pemeliharaan sumber daya perikanan di daerah setempat.
Semoga KAMPUNG NELAYAN di Kelurahan BANJAR SERASAN dapat
menjadi perhatian Pemerintah Kota Pontianak dalam Tahun Anggaran 2024 nanti
agar Kelurahan Banjar Serasan lebih baik lagi dan lebih bersinar.
#TerasRumahBunda
#REST
#KAMPUNGNELAYANBANJARSERASAN
#KOLABORASI
#KOLABORAKSI
#BANJARSERASANBERSINAR